Masjid Agung Demak Ciri Khas Kota Demak

Masjid Agung Demak merupakan salah satu masjid tertua yang ada di Indonesia. Masjid Agung Demak terletak strategis di tengah kota tepatnya di Kampung Kauman, Keluharan Bintoro, Kecematan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Majid Agung Demak berjarak sekitar 26 km dari Semarang dan 25 km dari Kudus

Masjid Agung Demak didirakan pada tanggal 1 Sofar. Menurut sejarah masjid ini merupakan tempat berkumpulnya para wali (wali songo) untuk menyebarkan islam di tanah jawa.  Masjid Agung Demak didirikan Raden Patah bersama Wali Songo. Bangunan Masjid ini mempunyai nilai historis tradisional khas Indonesia. Sekarang, Masjid Agung Demak dipergunakan untuk beribadah atau ziarah. 

Atap limas Masjid ini menunjukan aqidah islamiyah yang terdiri dari 3 bagian, yaitu :

1. Iman
2. Islam
3. Ihsan 

Raden Patah bersama Wali songo mendirikan Masjid ini dengan memberi gambar serupa bulus yang mempunyai arti Sarira Sunyi Kiblating Gusti, bermakna tahun 1401 Saka. Selain itu bangunan ini mempunyai bangunan induk dan serambi. Bangunan induk memiliki empat tiang utama yang disebut saka guru. Tiang utama berbahan kayu jati yang dibuat ole sunan kalijaga menggunakan serpihan kayu yang kemudian diikat besar panjang, seperti tiang wali lainnya. 4 Saka Guru tersebut dengan tinggi masing masing sekitar 16 meter.

Tiang Saka Guru tersebut dibuat oleh Sunan Bonang, Sunan Gunung Djati, Sunan Ampel, dan Sunan Kalijaga. Setelah jadi keempat tiang tersebut diletakkan dibagian tengah masjid.Tiang Sunan Bonang diletakkan di barat laut, Sunan Gunung DJati di Barat Daya, Sunan Ampel di Tenggara, dan Sunan Kalijaga diletakkan di Tumur Laut.

Kini , keempat saka guru itu sudah tidak sepenuhnya asli, kayu kayu mulai rapuh dan diganti dengan yang baru. Jadi yang masih asli, masih didalam masjid Agung Demak. Namun yang sudah rapuh ditempatkan di museum Masjid Agung tersebut.

Didalam komplek masjid Agung Demak terdapat makam makam raja kesultanan Demak, termasuk diantaranya adalah Sultan Fattah yang merupakan raja pertama kesultanan Demak dan para abdinya. Di dalam Masjid Agung Demak juga terdapat museum yang berisi berbagai hal tentang riwayat Masjid Agung Demak